text berjalan


web widgets

Rabu, 23 Januari 2013

Makalah Harddisk


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai harddisk. Makalah ini disusun sebagai tugas kelompok untuk memenuhi syarat kelulusan ujian semester ganjil yang akan dilaksanakan pada bulan Januari yang akan datang. Penyusunan makalah ini tentunya tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari seorang guru mata pelajaran yang bersangkutan. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :
1.    Bapak Drs. Puspo, selaku kepala sekolah SMK Swasta Zauhari
2.    Bapak Ridho Hikmawan, selaku guru mata pelajaran komputer yang selalu memberikan pengarahan dan membimbing kami dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini  jauh dari kesempurnaan, walau kami telah mengerjakan dengan maksimal. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan selanjutnya.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
                                                                                       Wassalam,
                                                                                       Damuli, 30 Nopember 2010
                                                      
                                                                          Penyusun






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………..        x
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….        xi        
BAB I          PENDAHULUAN…………………………………………… .......    1
A.    SEJARAH PERKEMBANGAN HARDDISK ………………………… ...............  1
B.     PENGERTIAN HARDDISK …………………………………………...............     2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………….    4
1.      FUNGSI HARDDISK …………………………………………………............      4
2.      PRINSIP KERJA HARDDISK ……………………………………….............     6
 ..
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………      8
1.      KESIMPULAN ………………………………………………………...........       8
2.      SARAN ……………………………………………………………….........       10
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………       11





BAB 1
PENDAHULUAN

A.      SEJARAH PERKEMBANGAN HARDDISK
Harddisk pada awal perkembangannya di dominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standart komputer yaitu IBM. Di tahun – tahun berikutnya muncul perusahaan – perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Corner sampai dengan Hamlet Packards di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang di gunakan untuk baca / tulis antara head baca atau tulisnya dan piringan metal penyimpanannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penimpanan justru akan merusak fisik pada piringan tersebut.

Pada tahun 1984 – 2006, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran micro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC desktop. Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :

1.    Kerapatan data / Teknologi bahan
Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besaran bit data yang mampu disimpan dalam satuan – satuan persegi. Dalam kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapatannya sekitar 0,004  6 bits/in2, tetapi pada tahun 1999 laboratorium IBM sudah ada sekitar 35,3  6 bits/in2. Tetapi menurut WWW.Biz space in Fotech.com  akan diperkenalkan apa yang dinamakan TERABIT DENSITY. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpanan adalah IRON OXIDE. Tetapi sekarang banyak digunakan media THIN FILM. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide, pada luasan yang sama dan juga sifatnya lebih awet.

2.    Struktur head baca / tulis
Memerlukan beberapa proses perekam, drive memposisikan bagian pembaca dari head diatas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector tepat untuk berputar diatasnya saat spectrum magnetic tertentu yang mewakili data anda pada sector dan track yang tepat berada tepat diatas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetic dan mengubahnya menjadi bit saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada system operasi.

B.       PENGERTIAN HARDDISK
            Harddisk adalah komponen penting komputer yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data. Jika tidak memiliki harddisk, maka sulit sekali bagi komputer untuk melakukan tugasnya. Harddisk yang beredar dipasaran saat ini adalah tipe PATA (Paralel ATA) dan SATA (Serial ATA).  Harddisk tipe SATA memiliki kecepata transper data sampai 150 MB/s (SATA 1) dan 300 MB/s (SATA 2), sedangkan tipe PATA memiliki kecepatan transfer data sampai 133 MB/s (ATA 133). Harddisk tipe PATA sudah mulai ditinggalkan karena kecepatan transfer datanya sudah tidak bisa ditingkatkan lagi. Harddisk tipe SATA masih memiliki kemungkinan peningkatan kecepatan transfer data. Saat ini tengah dikembangkan tipe SATA 3 dengan kecepatan transfer data hingga dua kali lipat SATA 2.


            Saat ini tengah dikembangkan pula harddisk bertipe Solid State Disk (SSD), yaitu harddisk yang menggunakan flash memory sebagai media penyimpanan data. Pada harddisk biasa, media penyimpanan berupa cakram (kepingan) yang dapat ditulisi ulang (rewriteable). Kelebihan SSD dibandingkan dengan harddisk biasa adalah pada kecepatan baca-tulis data yang super cepat (jauh melampaui harddisk biasa), konsumsi daya yang rendah, tahan guncangan, dan sama ekali tidak bersuara. Namun, ada pula kekurangan dari SSD yaitu dari segi usia pemakaian. Komponen flash memory dalam SSD memiliki keterbatasan siklus tulis – hapus, yaitu sebanyak 1.000 sampai 10.000 kali tulis- hapus untuk flash memory tipe MLC (multi-level cell) dan 100.000 kali tulis-hapus untuk flash memory tipe SLC (single-level cell).
            Pada sebuah harddisk terdapat beberapa komponen pendukung diantaranya adalah sebagai berikut :
·                     Slot power yang berfungsi untuk member tenaga kepada harddisk.
·                     Slot transfer data, berguna untuk melakukan transfer data dari harddisk kebagian lain di computer seperti memory, processor dan lain – lain, slot data transfer dihubungkan ke mainboard dengan menggunakan kabel tertentu. Tipe slot transfer data yang biasa digunakan pada komputer desktop adalah Parealel ATA (PATA) dan Serial ATA (SATA). Pada komputer desktop sekarang umumnya digunakan tipe SATA 2.
·                     Jumper yang berfungsi untuk menentukan apakah harddisk akan berfungsi sebagai master atau slave. Jumper umumnya dijumpai pada harddisk PATA. Pada harddisk SATA 2 jumper berfungsi untuk membatasi kecepatan transfer data menjadi SATA 1 untuk mengatasi masalah kompatibilitas dengan mainboard.


BAB II

PEMBAHASAN

 

1.        FUNGSI HARDDISK


Harddisk merupakan penyimpanan skunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetic pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan kepiringan; harddisk menggunakan head, untuk melakukannya; yang berada disetiap piringan head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sector – sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya; waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track waktu yang diperlukan. Untuk mencari waktu yang diperlukan ini dinamakan Letancy.

Harddisk merupakan ruang simpan utama pada komputer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan. Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruang – ruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan. Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
Beberapa alasan yang menjadikan piringan kecil lebih menarik, bahkan untuk komputer desktop adalah:
1.    Ketahanan piringan
Piringan   yang   lebih  kecil  lebih  tahan  terhadap   kejutan   dan    getaran di bandingkan piringan  yang  berukuran  besar. Hard disk  yang  terdapat  dalam pemutar MP3 akan lebih tangguh daripada hard disk dalam komputer desktop. Dalam masalah ketahanan si kecil jauh lebih unggul daripada si raksasa.
2.    Kemudahan pembuatan.
Piringan  hard disk  yang  bermutu   haruslah  mulus  tanpa  cacat.  Tuntutan  ini lebih mudah dipenuhi untuk piringan mikro. Penghematan daya. Cakram yang kecil punya massa lebih ringan.
Artinya konsumsi daya yang diperlukan untuk memutarnya juga lebih rendah. Ini jelas membantu usaha penghematan baterai pada peranti genggam.
3.    Kinerja.
Piringan yang lebih kecil mengurangi jarak yang ditempuh head untuk mencari data yang diperlukan. Ini berarti waktu akses yang lebih cepat dan peningkatan kinerja hard disk secara keseluruhan.
Melihat semua alasan ini jelas para pembuat hard disk akan berlomba-lomba menciutkan produk mereka. Tapi miniaturisasi hard disk bukan urusan gampang. Ada beberapa kendala yang terlebih dahulu harus diatasi.
Selain kesulitan yang dihadapi dalam pembuatan komponen yang sangat kecil persoalan lain yang juga penting adalah bagaimana meningkatkan kerapatan data per satuan luas (areal density).
Harddisk juga merupakan media penyimpanan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar . hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam satu disket dan juga membutuhkan media penyimpanan berkas yang besar misalnya data base satu instalasi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa sangat jauh, hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berada dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik daripada disket biasa. Bila tanpa harddisk dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi, hal ini tentu saja tidak efisien ditambah lagi waktu pembacanya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket computer personal tersebut.

2.        PRINSIP KERJA HARDDISK
  • Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
  • Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.
  • Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.
  • Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
  • Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
  • Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head.
  • Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).
  • Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
  • Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
  • Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
  • Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.







BAB III
PENUTUP

1.        Kesimpulan
Hard disk bisa ditemui dalam berbagai peranti: desktop, notebook, server, microdrive yang ditancapkan di slot CompactFlash, tertanam dalam pemutar MP3. Meskipun kandangnya berbeda-beda cara kerja dan konstruksi hard disk di mana-mana pada dasarnya sama. Meskipun demikian tak semua peranti tersebut gampang dibongkar untuk tahu lebih banyak tentang hard disk di dalamnya. Microdrive dan hard disk dalam MP3 terlalu kecil, server jarang dijumpai, dan notebook relatif sulit diutak-atik.
Arti hard disk adalah piringan atau cakram keras. Seperti arti namanya hard disk terdiri dari kumpulan piringan (berbeda dengan floppy disk yang cuma punya satu cakram) dengan permukaan yang dilapisi dengan film tipis bahan magnet. Istilah film dalam dunia rekayasa material biasanya berarti lapisan. Hubungannya dengan gambar bergerak? Film di bioskop biasa disimpan dalam lapisan seluloid tipis.
Film tipis bahan magnet ini terhampar di atas bahan lain yang dinamakan substrat. Dahulu logam seperti aluminium biasa digunakan sebagai substrat, namun hard disk mutakhir saat ini menggunakan gelas atau komposit gelas/keramik.
Keuntungan penggunaan gelas adalah piringan yang lebih tipis dan ringan. Ini juga artinya motor hanya memerlukan daya minimal untuk memutar piringan. Tergantung pada rancangannya pembuat hard disk bisa menggunakan kedua permukaan piringan atau cuma salah satu.
Film tipis ini menyimpan semua informasi digital dalam bentuk pola-pola magnetik. Semua informasi tersebut .dibaca. dan .ditulis. menggunakan komponen yang dinamakan head. Fungsinya sama seperti head pada tape recorder, yaitu untuk mengubah-ubah kutub bintik-bintik magnet pada film tipis hard disk.
Piringan-piringan yang menampung film tipis tersebut dikumpulkan dan diputar oleh poros yang dalam bahasa Inggris dinamakan spindle. Semua piringan tersebut diputar oleh motor dalam kecepatan tinggi.
Kecepatan putar motor ini berbeda-beda untuk tiap model hard disk. Pada hard disk komputer desktop kecepatan rotasi piringan mencapai 7200 rpm dan pada server malah mencapai 15000 rpm (rotation per minute.putaran per menit, ppm). Microdrive buatan Hitachi mempunyai kecepatan 3600 rpm.
Jumlah piringan dalam satu hard disk bisa beragam, mulai dari piringan tunggal sampai mencapai 6 piringan. Namun biasanya pembuat hard disk membatasi jumlah piringan yang digunakan. Buat hard disk ukuran mikro jelas ini tidak diinginkan. Namun dengan perkembangan teknologi membuat hard disk ukuran mikro memungkinkan.
Beberapa alasan yang menjadikan piringan kecil lebih menarik, bahkan untuk komputer desktop adalah:
Ketahanan piringan
Piringan  yang  lebih  kecil  lebih  tahan  terhadap  kejutan  dan  getaran dibandingkan piringan  yang  berukuran  besar. Hard disk  yang  terdapat  dalam pemutar MP3 akan lebih tangguh daripada hard disk dalam komputer desktop. Dalam masalah ketahanan si kecil jauh lebih unggul daripada si raksasa.
Kemudahan pembuatan.
Piringan  hard disk  yang  bermutu   haruslah  mulus  tanpa  cacat.  Tuntutan  ini lebih mudah dipenuhi untuk piringan mikro. Penghematan daya. Cakram yang kecil punya massa lebih ringan.
Artinya konsumsi daya yang diperlukan untuk memutarnya juga lebih rendah. Ini jelas membantu usaha penghematan baterai pada peranti genggam.
Kinerja.
Piringan yang lebih kecil mengurangi jarak yang ditempuh head untuk mencari data yang diperlukan. Ini berarti waktu akses yang lebih cepat dan peningkatan kinerja hard disk secara keseluruhan.
Melihat semua alasan ini jelas para pembuat hard disk akan berlomba-lomba menciutkan produk mereka. Tapi miniaturisasi hard disk bukan urusan gampang. Ada beberapa kendala yang terlebih dahulu harus diatasi.
Selain kesulitan yang dihadapi dalam pembuatan komponen yang sangat kecil persoalan lain yang juga penting adalah bagaimana meningkatkan kerapatan data per satuan luas (areal density).

2.        Saran
Harddisk merupakan komponen yang penting dalam sebuah computer karena system operasi dan semua program beserta data – data tersimpan dalam harddisk. Harddisk merupakan barang yang mudah rusak untuk melakukan perawatannya harus dilakukan dari sisi hardware perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada harddisk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk harddisk dengan kecepatan 7200 rpm keatas. Selain itu perlu diperhatikan pengatur kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar. Untuk perawatan dari sisi software cukup dengan tool – tool yang tersedia ketika menginstal system operasi. Tool tersebut meliputi scandisk  dan disk defragmenter.


 Daftar Pustaka

www.google.com
http://gudang materi.com
www.wikipedia.com
www.ilmu computer.com




                                                                                      







Tidak ada komentar:

Posting Komentar