KATA
PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami sampaikan
kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk
memberikan informasi mengenai harddisk. Makalah ini disusun sebagai tugas
kelompok untuk memenuhi syarat kelulusan ujian semester ganjil yang akan
dilaksanakan pada bulan Januari yang akan datang. Penyusunan makalah ini
tentunya tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari seorang guru mata pelajaran
yang bersangkutan. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada yang
terhormat :
1.
Bapak Drs. Puspo, selaku kepala
sekolah SMK Swasta Zauhari
2.
Bapak Ridho Hikmawan, selaku guru mata
pelajaran komputer yang selalu memberikan pengarahan dan membimbing kami dalam
penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, walau kami telah
mengerjakan dengan maksimal. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan selanjutnya.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Wassalam,
Damuli,
30 Nopember 2010
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
……………………………………………………….. x
DAFTAR
ISI …………………………………………………………………. xi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………… ....... 1
A.
SEJARAH PERKEMBANGAN HARDDISK ………………………… ............... 1
B.
PENGERTIAN HARDDISK …………………………………………............... 2
BAB II PEMBAHASAN
………………………………………………………. 4
1.
FUNGSI HARDDISK …………………………………………………............ 4
2.
PRINSIP KERJA HARDDISK ………………………………………............. 6
..
BAB III PENUTUP
…………………………………………………………… 8
1.
KESIMPULAN ………………………………………………………........... 8
2.
SARAN ………………………………………………………………......... 10
DAFTAR PUSTAKA
………………………………………………………… 11
BAB
1
PENDAHULUAN
A. SEJARAH
PERKEMBANGAN HARDDISK
Harddisk pada
awal perkembangannya di dominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standart
komputer yaitu IBM. Di tahun – tahun berikutnya muncul perusahaan – perusahaan
lain antara lain Seagate, Quantum, Corner sampai dengan Hamlet Packards di
tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang di gunakan untuk baca / tulis antara
head baca atau tulisnya dan piringan metal penyimpanannya saling menyentuh.
Tetapi pada saat ini hal ini dihindari dikarenakan kecepatan putar harddisk
saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penimpanan justru akan
merusak fisik pada piringan tersebut.
Pada tahun 1984
– 2006, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari
ukuran micro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC
desktop. Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa
karakteristik berikut :
1. Kerapatan
data / Teknologi bahan
Merupakan
ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besaran bit data yang mampu disimpan
dalam satuan – satuan persegi. Dalam kerapatan data dari awal sampai sekarang
terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapatannya
sekitar 0,004 6 bits/in2, tetapi
pada tahun 1999 laboratorium IBM sudah ada sekitar 35,3 6 bits/in2. Tetapi menurut WWW.Biz space in Fotech.com akan diperkenalkan apa
yang dinamakan TERABIT DENSITY. Harddisk pada awal perkembangannya,
bahan yang digunakan sebagai media penyimpanan adalah IRON OXIDE. Tetapi
sekarang banyak digunakan media THIN FILM. Media ini merupakan media
yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide, pada luasan yang sama dan
juga sifatnya lebih awet.
2. Struktur
head baca / tulis
Memerlukan
beberapa proses perekam, drive memposisikan bagian pembaca dari head diatas
track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector tepat untuk berputar diatasnya
saat spectrum magnetic tertentu yang mewakili data anda pada sector dan track
yang tepat berada tepat diatas head pembaca, komponen elektronik drive
mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetic dan mengubahnya menjadi bit saat
drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu,
ia kemudian mengirimkan data tersebut pada system operasi.
B. PENGERTIAN
HARDDISK
Harddisk adalah komponen penting komputer
yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data. Jika tidak memiliki
harddisk, maka sulit sekali bagi komputer untuk melakukan tugasnya. Harddisk
yang beredar dipasaran saat ini adalah tipe PATA (Paralel ATA) dan SATA (Serial
ATA). Harddisk tipe SATA memiliki
kecepata transper data sampai 150 MB/s (SATA 1) dan 300 MB/s (SATA 2),
sedangkan tipe PATA memiliki kecepatan transfer data sampai 133 MB/s (ATA 133).
Harddisk tipe PATA sudah mulai ditinggalkan karena kecepatan transfer datanya
sudah tidak bisa ditingkatkan lagi. Harddisk tipe SATA masih memiliki
kemungkinan peningkatan kecepatan transfer data. Saat ini tengah dikembangkan
tipe SATA 3 dengan kecepatan transfer data hingga dua kali lipat SATA 2.
Saat ini tengah dikembangkan pula
harddisk bertipe Solid State Disk (SSD), yaitu harddisk yang menggunakan
flash memory sebagai media penyimpanan data. Pada harddisk biasa, media
penyimpanan berupa cakram (kepingan) yang dapat ditulisi ulang (rewriteable).
Kelebihan SSD dibandingkan dengan harddisk biasa adalah pada kecepatan
baca-tulis data yang super cepat (jauh melampaui harddisk biasa), konsumsi daya
yang rendah, tahan guncangan, dan sama ekali tidak bersuara. Namun, ada pula
kekurangan dari SSD yaitu dari segi usia pemakaian. Komponen flash memory dalam
SSD memiliki keterbatasan siklus tulis – hapus, yaitu sebanyak 1.000 sampai
10.000 kali tulis- hapus untuk flash memory tipe MLC (multi-level cell)
dan 100.000 kali tulis-hapus untuk flash memory tipe SLC (single-level cell).
Pada sebuah harddisk terdapat
beberapa komponen pendukung diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Slot power yang berfungsi untuk member
tenaga kepada harddisk.
·
Slot transfer data, berguna untuk melakukan
transfer data dari harddisk kebagian lain di computer seperti memory, processor
dan lain – lain, slot data transfer dihubungkan ke mainboard dengan menggunakan
kabel tertentu. Tipe slot transfer data yang biasa digunakan pada komputer
desktop adalah Parealel ATA (PATA) dan Serial ATA (SATA). Pada komputer desktop
sekarang umumnya digunakan tipe SATA 2.
·
Jumper yang berfungsi untuk menentukan
apakah harddisk akan berfungsi sebagai master atau slave. Jumper
umumnya dijumpai pada harddisk PATA. Pada harddisk SATA 2 jumper berfungsi
untuk membatasi kecepatan transfer data menjadi SATA 1 untuk mengatasi masalah
kompatibilitas dengan mainboard.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
FUNGSI HARDDISK
Harddisk
merupakan penyimpanan skunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetic pada
piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran
konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang
dikenal sebagai sector untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan
kepiringan; harddisk menggunakan head, untuk melakukannya; yang berada disetiap
piringan head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sector – sector tertentu
untuk dilakukan operasi terhadapnya; waktu yang diperlukan untuk mencari sector
disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan
berputar untuk mencari track waktu yang diperlukan. Untuk mencari waktu yang
diperlukan ini dinamakan Letancy.
Harddisk
merupakan ruang simpan utama pada komputer. Di situlah seluruh sistem operasi
dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruang – ruang kecil
(direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan
berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan. Ruang
kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent).
Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/
informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak
boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa
membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
Harddisk terdiri
atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang
berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang
berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus
sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros
yang disebut spindle.
Beberapa
alasan yang menjadikan piringan kecil lebih menarik, bahkan untuk komputer
desktop adalah:
1.
Ketahanan piringan
Piringan yang lebih kecil lebih tahan terhadap kejutan dan getaran di bandingkan piringan yang berukuran besar. Hard disk yang terdapat dalam pemutar MP3 akan lebih tangguh daripada hard disk dalam komputer desktop. Dalam masalah ketahanan si kecil jauh lebih unggul daripada si raksasa.
Piringan yang lebih kecil lebih tahan terhadap kejutan dan getaran di bandingkan piringan yang berukuran besar. Hard disk yang terdapat dalam pemutar MP3 akan lebih tangguh daripada hard disk dalam komputer desktop. Dalam masalah ketahanan si kecil jauh lebih unggul daripada si raksasa.
2.
Kemudahan
pembuatan.
Piringan hard disk yang bermutu haruslah mulus tanpa cacat. Tuntutan ini lebih mudah dipenuhi untuk piringan mikro. Penghematan daya. Cakram yang kecil punya massa lebih ringan.
Piringan hard disk yang bermutu haruslah mulus tanpa cacat. Tuntutan ini lebih mudah dipenuhi untuk piringan mikro. Penghematan daya. Cakram yang kecil punya massa lebih ringan.
Artinya
konsumsi daya yang diperlukan untuk memutarnya juga lebih rendah. Ini jelas
membantu usaha penghematan baterai pada peranti genggam.
3.
Kinerja.
Piringan yang lebih kecil mengurangi jarak yang ditempuh head untuk mencari data yang diperlukan. Ini berarti waktu akses yang lebih cepat dan peningkatan kinerja hard disk secara keseluruhan.
Piringan yang lebih kecil mengurangi jarak yang ditempuh head untuk mencari data yang diperlukan. Ini berarti waktu akses yang lebih cepat dan peningkatan kinerja hard disk secara keseluruhan.
Melihat semua alasan ini jelas
para pembuat hard disk akan berlomba-lomba menciutkan produk mereka. Tapi
miniaturisasi hard disk bukan urusan gampang. Ada beberapa kendala yang
terlebih dahulu harus diatasi.
Selain
kesulitan yang dihadapi dalam pembuatan komponen yang sangat kecil persoalan
lain yang juga penting adalah bagaimana meningkatkan kerapatan data per satuan
luas (areal density).
Harddisk juga
merupakan media penyimpanan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data
dalam kapasitas yang besar . hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi
yang tidak memungkinkan berada dalam satu disket dan juga membutuhkan media
penyimpanan berkas yang besar misalnya data base satu instalasi. Tidak hanya
itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan harddisk bila
dibandingkan dengan disket biasa sangat jauh, hal ini dikarenakan harddisk
mempunyai mekanisme yang berada dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik
daripada disket biasa. Bila tanpa harddisk dapat dibayangkan betapa banyak yang
harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan
program aplikasi, hal ini tentu saja tidak efisien ditambah lagi waktu
pembacanya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket
computer personal tersebut.
2.
PRINSIP KERJA HARDDISK
- Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut
spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat
- Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang
disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads
berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa
membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke
dalam pelat tersebut.
- Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan
yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada
poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini
dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan
setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara
actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita
tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat
harddisk.
- Jumlah pelat masing-masing harddisk
berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan
ukuran harddisk secara keseluruhan.
- Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki
daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang
berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran
30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah
pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu
menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke
dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan
pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
- Masing-masing pelat memiliki dua buah head,
satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari
sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya
(rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total
enam permukaan dan enam head.
- Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam
dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut
track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan
atletik).
- Masing-masing track terbagi lagi dalam
bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap
sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512
bytes.
- Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak
dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah
gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an
ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan
data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan
dengan demikian memperpanjang umur harddisk.
- Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah
menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita
memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau
bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian,
memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran
512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
- Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang
dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Hard disk
bisa ditemui dalam berbagai peranti: desktop, notebook, server, microdrive yang
ditancapkan di slot CompactFlash, tertanam dalam pemutar MP3. Meskipun
kandangnya berbeda-beda cara kerja dan konstruksi hard disk di mana-mana pada
dasarnya sama. Meskipun demikian tak semua peranti tersebut gampang dibongkar
untuk tahu lebih banyak tentang hard disk di dalamnya. Microdrive dan hard disk
dalam MP3 terlalu kecil, server jarang dijumpai, dan notebook relatif sulit
diutak-atik.
Arti hard disk adalah
piringan atau cakram keras. Seperti arti namanya hard disk terdiri dari
kumpulan piringan (berbeda dengan floppy disk yang cuma punya satu cakram)
dengan permukaan yang dilapisi dengan film tipis bahan magnet. Istilah film
dalam dunia rekayasa material biasanya berarti lapisan. Hubungannya dengan
gambar bergerak? Film di bioskop biasa disimpan dalam lapisan seluloid tipis.
Film tipis bahan magnet ini terhampar di atas
bahan lain yang dinamakan substrat. Dahulu logam seperti aluminium biasa
digunakan sebagai substrat, namun hard disk mutakhir saat ini menggunakan gelas
atau komposit gelas/keramik.
Keuntungan penggunaan gelas adalah piringan yang
lebih tipis dan ringan. Ini juga artinya motor hanya memerlukan daya minimal
untuk memutar piringan. Tergantung pada rancangannya pembuat hard disk bisa
menggunakan kedua permukaan piringan atau cuma salah satu.
Film tipis
ini menyimpan semua informasi digital dalam bentuk pola-pola magnetik. Semua
informasi tersebut .dibaca. dan .ditulis. menggunakan komponen yang dinamakan
head. Fungsinya sama seperti head pada tape recorder, yaitu untuk mengubah-ubah
kutub bintik-bintik magnet pada film tipis hard disk.
Piringan-piringan
yang menampung film tipis tersebut dikumpulkan dan diputar oleh poros yang
dalam bahasa Inggris dinamakan spindle. Semua piringan tersebut diputar oleh
motor dalam kecepatan tinggi.
Kecepatan
putar motor ini berbeda-beda untuk tiap model hard disk. Pada hard disk
komputer desktop kecepatan rotasi piringan mencapai 7200 rpm dan pada server
malah mencapai 15000 rpm (rotation per minute.putaran per menit, ppm).
Microdrive buatan Hitachi mempunyai kecepatan 3600 rpm.
Jumlah
piringan dalam satu hard disk bisa beragam, mulai dari piringan tunggal sampai
mencapai 6 piringan. Namun biasanya pembuat hard disk membatasi jumlah piringan
yang digunakan. Buat hard disk ukuran mikro jelas ini tidak diinginkan. Namun
dengan perkembangan teknologi membuat hard disk ukuran mikro memungkinkan.
Beberapa alasan yang menjadikan
piringan kecil lebih menarik, bahkan untuk komputer desktop adalah:
Ketahanan piringan
Piringan yang lebih kecil lebih tahan terhadap kejutan dan getaran dibandingkan piringan yang berukuran besar. Hard disk yang terdapat dalam pemutar MP3 akan lebih tangguh daripada hard disk dalam komputer desktop. Dalam masalah ketahanan si kecil jauh lebih unggul daripada si raksasa.
Piringan yang lebih kecil lebih tahan terhadap kejutan dan getaran dibandingkan piringan yang berukuran besar. Hard disk yang terdapat dalam pemutar MP3 akan lebih tangguh daripada hard disk dalam komputer desktop. Dalam masalah ketahanan si kecil jauh lebih unggul daripada si raksasa.
Kemudahan pembuatan.
Piringan hard disk yang bermutu haruslah mulus tanpa cacat. Tuntutan ini lebih mudah dipenuhi untuk piringan mikro. Penghematan daya. Cakram yang kecil punya massa lebih ringan.
Piringan hard disk yang bermutu haruslah mulus tanpa cacat. Tuntutan ini lebih mudah dipenuhi untuk piringan mikro. Penghematan daya. Cakram yang kecil punya massa lebih ringan.
Artinya konsumsi daya yang
diperlukan untuk memutarnya juga lebih rendah. Ini jelas membantu usaha
penghematan baterai pada peranti genggam.
Kinerja.
Piringan yang lebih kecil mengurangi jarak yang ditempuh head untuk mencari data yang diperlukan. Ini berarti waktu akses yang lebih cepat dan peningkatan kinerja hard disk secara keseluruhan.
Piringan yang lebih kecil mengurangi jarak yang ditempuh head untuk mencari data yang diperlukan. Ini berarti waktu akses yang lebih cepat dan peningkatan kinerja hard disk secara keseluruhan.
Melihat semua alasan ini jelas
para pembuat hard disk akan berlomba-lomba menciutkan produk mereka. Tapi
miniaturisasi hard disk bukan urusan gampang. Ada beberapa kendala yang
terlebih dahulu harus diatasi.
Selain
kesulitan yang dihadapi dalam pembuatan komponen yang sangat kecil persoalan
lain yang juga penting adalah bagaimana meningkatkan kerapatan data per satuan
luas (areal density).
2.
Saran
Harddisk merupakan
komponen yang penting dalam sebuah computer karena system operasi dan semua
program beserta data – data tersimpan dalam harddisk. Harddisk merupakan barang
yang mudah rusak untuk melakukan perawatannya harus dilakukan dari sisi
hardware perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada harddisk. Fan
ini sangat direkomendasikan untuk harddisk dengan kecepatan 7200 rpm keatas. Selain
itu perlu diperhatikan pengatur kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan
lancar. Untuk perawatan dari sisi software cukup dengan tool – tool yang
tersedia ketika menginstal system operasi. Tool tersebut meliputi scandisk dan disk defragmenter.
Daftar Pustaka
www.google.com
http://gudang materi.com
www.wikipedia.com
www.ilmu computer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar