Bila
digunakan dengan baik, teknologi Internet tentu berdampak positif. Seseorang dapat
dengan mudah mencari informasi yang ingin diketahui. Dengan hanya mengetikkan
kata pada mesin pencari (search engine), ada banyak situs web yang
dirujuk tentang informasi tersebut. Adanya e-mail memungkinkan seseorang dapat
mengirim sebuah surat untuk orang lain dengan cepat dan mudah. Ruang obrol (chatting
room) memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan banyak orang yang
saling berjauhan sekaligus. Atau yang sedang marak, hadirnya situs web jejaring
sosial seperti Facebook atau Friendster yang
memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama yang sudah lama tidak
dijumpai.
Namun, hal positif dari Internet
ternyata dapat berakibat buruk bila digunakan secara tidak bertanggung jawab.
Banyak anak yang ketagihan atau kecanduan Internet sehingga mereka betah
berlama-lama di depan komputer sehingga lupa akan kewajiban mereka yang lebih
penting untuk makan, mandi bahkan enggan untuk belajar. Salah satu penyebab
seorang anak begitu menyukai Internet karena mereka mendapatkan suatu
pengalaman baru dan mereka bisa mendapatkan kenyamanan. Atau mereka mendapat
sesuatu dari dunia maya ini yang tidak bisa didapatkan di dunia nyata. Di dunia
maya dia bisa menjadi orang lain yang diinginkan. Misalnya, seorang anak yang
pemalu dapat dengan mudah berkenalan melalui chating atau e-mail. Dalam game
online, mereka dapat membuat karakter mereka menjadi karakter yang cantik,
kaya, atau hal lain yang mungkin berbeda dengan kehidupan nyata mereka.
Bahaya Pornografi Internet
Yang lebih
memprihatinkan adalah bila seorang anak ketagihan pornografi
di Internet. Dalam seminggu ada lebih dari 4000 situs porno dibuat! Benar-benar
angka yang memprihatinkan. Ini tidak hanya melanda anak-anak, kerena banyak
orang dewasa yang juga ketagihan pornografi di Internet karena dengan mudah dan
tanpa malu, seseorang dapat mengakses dan melihat gambar-gambar porno bahkan
melalui telepon genggam.
Awalnya,
mungkin seorang anak tidak berniat untuk melihat pornografi dan akan
memanfaatkan Internet untuk tujuan yang baik. Tetapi, situs porno ini dapat
muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan informasi untuk tugas
sekolahnya atau untuk keperluan lainnya. Seorang anak yang masih lugu belum
dapat menilai baik atau buruknya suatu hal, maka seorang anak usia 8-12 tahun
sering menjadi sasaran.
Pada usia
ini, otak depan seorang anak belum berkembang dengan baik. Sedangkan otak depan
adalah pusat untuk melakukan penilaian, perencanaan dan menjadi eksekutif yang
akan memerintahkan tubuh untuk melakukan sesuatu. Pada otak belakang merupakan
pendukung dari otak depan. Di sini juga dihasilkan dopamin,
yaitu hormon yang menghasilkan perasaan nyaman, rileks atau fly pada
seseorang.
Seorang anak
yang kecanduan akan sulit menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan
hal tersebut berulang kali. Anak dapat merasa bersalah tetapi tidak berani
mengutarakan perasaannya kepada orang-tuanya karena takut atau kesibukan ayah
dan ibunya. Dalam keadaan cemas, otak berputar 2,5 kali lebih cepat dari
putaran biasa pada saat normal. Akibat perputaran yang terlalu cepat ini, otak
seorang anak dapat menciut secara fisik sehingga otak tidak berkembang dengan
baik. Suatu keadaan yang dapat merusak masa depan seorang anak. Selain itu,
gambar-gambar cabul yang ada di situs web porno, biasanya akan melekat dan
sulit untuk dihilangkan dalam pikiran anak dalam jangka waktu yang cukup
lama.
Bahaya Pemangsa Seksual
Internet
juga sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk
mengelabui anak-anak. Ada sebanyak 750.000 pemangsa atau predator seksual
setiap hari yang memanfaatkan ruang rumpi (chatting room) untuk
berkenalan, kemudian mengajaknya untuk melakukan hubungan seks. Bila tidak
berhati-hati, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat mencuri identitas
pribadi yang dapat digunakan untuk melakukan kejahatan.
Ciri Kecanduan Internet
Ciri-ciri
seorang anak yang sudah kecanduan Internet umumnya adalah akan marah bila Anda
membatasi untuk menggunakan Internet. Dia juga cenderung enggan berkomunikasi
dengan orang lain dan bersifat tertutup atau hanya mau berteman dengan orang
tertentu saja.
Cara Menghindari Bahaya Internet
Berbagai
bahaya di Internet dan masalah kecanduan Internet bukan tidak dapat diatasi.
Dengan mengetahui dampak negatif dari Internet, sebagai orang-tua Anda dapat
melindungi buah hati Anda dengan melakukan hal-hal berikut:
·
Orang
tua perlu memiliki pengetahuan tentang Internet
Jangan mengganggap diri
terlau tua atau terlalu bodoh untuk mempelajari Internet. Istilah lainnya,
jangan gaptek (gagap teknologi). Seorang anak dapat saja dengan
sengaja membiarkan atau membuat orang tua tidak memahami teknologi sehingga
orang-tua berpikir tidak ada dampak negatif dari Internet.
·
Letakkan
komputer di tempat yang mudah dilihat
Kadang orang-tua merasa
bangga dengan dapat meletakkan dalam kamar anak mereka sebuah komputer yang
terhubung Internet. Hal ini sebenarnya akan membahayakan anak Anda karena
mereka dapat leluasa mengakses situs-situs yang tidak baik tanpa diketahui
orang-tua. Sebaliknya, dengan meletakkan di tempat terbuka, misalnya di ruang
keluarga, Anda dapat memantau situs apa saja yang dibuka anak.
·
Bantu
agar anak dapat membuat keputusan sendiri
Karena Anda tidak dapat
mengawasi anak Anda 24 jam, biasakan anak Anda untuk mengambil keputusan mulai
dari hal-hal yang kecil. Misalnya, memutuskan untuk menggunakan pakaian yang
mana atau tanyakan pendapat dan sudut pandang anak. Sehingga saat Anda tidak
ada atau saat muncul situs porno mereka dapat mengambil tindakan yang tepat.
Tanamkan pula rasa takut akan Tuhan, sehingga walau Anda tidak ada, tetapi dia
tahu bahwa Tuhan memperhatikan dan melihat apa yang dilakukannya.
·
Batasi
penggunaan Internet
Jangan biarkan anak
anak terlalu asyik di dunia maya. Tetapkan berapa lama Internet boleh digunakan
dan situs apa saja yang boleh diakses. Jelaskan juga mengapa Anda melakukan hal
ini dan bantu anak untuk memahami keputusan ini.
·
Jaga
komunikasi yang baik dengan anak
Luangkan waktu untuk
bercanda dengan anak dan berkomunikasi dengan terbuka. Komunikasi yang baik dan
keakraban dengan anak akan memudahkan Anda untuk menanamkan nilai-nilai moral.
Anda dapat menjelaskan kepada anak Anda apa saja bahaya dari penggunaan
Internet agar mereka tidak mudah terkecoh.
Semua orang-tua tentu menyayangi
anak mereka dan berusaha memberikan yang terbaik. Tetapi pengaruh dari luar,
salah satunya bahaya Internet dapat merusak kecerdasan dan
nilai moral anak sehingga Anda perlu melindungi anak Anda dari bahaya
penggunaan Internet seperti pornografi dan para pemangsa atau
predator seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar